SSHFS merupakan tool yang menggunakan SSH untuk mengakses (mount) remote filesystem secara lokal. Karena SSHFS melakukan autentikasi suatu koneksi maka kita dapat menjamin bahwa hanya orang yang hanya diizinkan saja yang dapat melakukan mount direktori. Karena SSH mengenkripsi data selama transaksi, tidak ada yang dapat melihat data selama transfer di jaringan. Dan karena SSHFS dibangun menggunakan FUSE, bahkan user root pun harus melakukan su ke user yang mengkaitkan (mount) direktori untuk dapat melihatnya. Sangat aman bukan ? Lalu bagaimana menggunakannya di Ubuntu 10.04 ?
Sebelumnya pastikan dulu di mesin yang akan diakses sudah terpasang server SSH. Kemudian di mesin yang akan mengakses server tersebut pasang paket SSHFS, di ubuntu gunakan perintah berikut di terminal :
root@admin:~$ sudo apt-get install sshfs
Supaya kita dapat menggunakan perintah fusermount, tambahkan all slots casino user yang online casino nederlandsegokken akan menggunakan SSHFS ke dalam group fuse.
root@admin:~$ sudo gpasswd -a $USER fuse
Mount direktori di server dengan menggunakan perintah :
root@admin:~$ sshfs -p 222 -0 idmap=user root@192.168.56.2:/ ~/sshfs
Sedikit penjelasan tentang perintah di atas
Untuk melepas kaitan (unmount) gunakan perintah
root@admin:~$ fusermount -u ~/sshfs
Akses sshfs di Nautilus
Direktori yang sudah di-mount juga dapat kita akses menggunakan nautilus dan tentu saja kita dapat melakukan berbagai operasi berkas seperti biasanya.
SSH di nautilus
Kita juga dapat menggunakan perangkat GUI seperti Filezilla untuk mengakses SSHFS.
Referensi : http://planet.ubuntu-id.org/ , https://help.ubuntu.com/community/SSHFS.
2 Comments
cakwar
wow…..
seng ndewo wes nongol…..
:)
wekekekeke……….
Mantaph gan…… :)
admin
pada artikel bukankah seharusnya /mnt keterangannya ~/sshfs ?
anyway mantab infonya, alternative perintah untuk rsync via ssh :)
Post a Comment